ARTIKEL, (Ruangaspirasi.me) Bekerja adalah salah satu kewajiban yang sangat dianjurkan bagi seluruh umat manusia, dimana hal tersebut bertujuan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya maupun keluarganya. Sehingga semua orang mempunyai berbagai macam cara untuk meraih keberhasilan di setiap pekerjaannya, Seperti pekerjaan halal dan haram telah menjadi cara tersendiri bagi setiap orang untuk mencapai apa yang mereka inginkan.
Membicarakan tentang pekerjaan haram, tentunya kita sudah mengetahui bahwa pekerjaan haram tersebut di larang oleh agama kita. Namun, bagaimana dengan yang halal.? Apakah memang benar-benar halal.?
Pekerjaan yang halal, dan memang benar-benar halal, tentulah masih berketergantungan pada diri kita sendiri. Bagi mereka yang bekerja, tentulah berharap banyak untuk mendapatkan upah atau gaji yang setimpal dengan pekerjaanya. Namun di sisi lain akan terdapat sebuah kegagalan yang dapat menimbulkan harapan tersebut tidak bisa untuk di raih. Biasanya di situlah banyak orang-orang yang belum sadar merasa lebih cenderung kesal dan mengeluh terhadap hasil pekerjaannya, sehingga banyak menimbulkan pemikiran yang tidak baik. Menyalahkan pekerjaannya,dan berfikir merasa diperlakukan tidak adil oleh tuhannya.
Sehalal apapun pekerjaan itu, jika kita tidak bisa menerima keadaan serta atas sedikit rezeki yang telah kita dapatkan, maka pekerjaan itu tidak bisa lagi di katakan halal bagi kita, karena Allah tidak suka kepada hambanya yang suka mengeluh tidak puas atas pemberiannya.
Sebenarnya kita diperbolehkan untuk mengeluh, namun keluhan yang di perbolehkan tersebut melainkan adalah sebuah munajat kepada Allah Swt, memohon agar diberikan kemudahan dalam setiap pekerjaannya, dan memohon agar di berikan rezeki yang berlimpah ruah.
Berfikirlah dengan jernih dalam menghadapi hal-hal yang rumit, karena kita tidak dapat mengetahui kehendak apa yang akan di rencanakan oleh Allah. mungkin, Allah menguji kita sebelum ia mengangkat derajat kita. Sekarang upaya kita gagal, mungkin di lain waktu Allah akan memberikan keberhasilan kepada kita. Introspeksilah diri kita, entah dari segi prilaku, ibadah, dan cara kerja kita mejadi lebih baik dari hari-hari kemarin.
Ketahuilah, bahwa bekerja adalah ibadah.
Jangan resah jika mengalami kegagalan dalam bekerja. Sesungguhnya, uang yang kita peroleh dalam bekerja hanyalah sekedar bonus dari hasil jerih payah kita, jika kita tidak mendapatkan bonus dari pekerjaan itu, setidakya kita telah mendapatkan pahala karena telah menjalankan suatu ibadah bukan.?
Bekerjalah dengan mengikuti syarat ketentuan dari-nya, fisabilillah (di jalan Allah). Selalu bersabar dengan nikmat yang ia berikan jika ingin mendapatkan ke istimewaan kelak. Sesungguhnya Allah Swt. Menyukai hambanya yang sentiasa bersyukur dengan segala keadaan serta bersabar dengan ujian yang telah menimpanya. Tidak bagi mereka yang selalu berkeluh kesah dengan keadaan yang tak selalu ia inginkan. tunggulah siksa apa yang akan mereka rasakan nanti. Sesungguhnya Allah bersifat adil kepada setiap hambanya.
Subhanallah .
Penulis : Abd. Waris
Sumber gambar : google