 |
| Suasana tes interview calon anggota PTPS Panwaslu Kecamatan Kapongan, Situbondo. |
SITUBONDO, (Ruangaspirasi.net) Sebagai langkah konkrit untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi pengawasan pada pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Kapongan menggelar uji kompetensi terhadap ratusan calon Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) se kecamatan Kapongan. Selasa, (19/02/2019)
Aguswanto selaku staf Panwaslu Kecamatan Kapongan menjelaskan, rekrutmen calon PTPS menggunakan dua tahapan tes seleksi, yakni tes tulis dan tes wawancara/interview, sehingga melalui mekanisme tersebut dapat diketahui kemampuan dan kelayakan para calon PTPS pada Pemilu 2019.
"Adapun rangkaian kegiatan seleksi calon PTPS telah dimulai sejak tanggal 11 Februari hingga 21 Februari 2019 yang meliputi pendaftaran, verifikasi berkas/penelitian administrasi dan tes wawancara di sekretariat Panwaslu Kecamatan Kapongan," ungkap Aguswanto
Selain itu Kordinator Devisi hukum dan Penindakan Pelanggaran (Kordiv HPP) Rita Hamdani menambahkan, tentang mekanisme tes seleksi calon PTPS dijadwalkan menjadi 3 gelombang, sebab selain banyaknya para pendaftar juga efisiensi serta efektifitas pelaksanaan ujian seleksi yang menjadi pertimbangan.
"Hingga hari ini (19/02/2019) tercatat jumlah keseluruhan pendaftar Calon PTPS mencapai 147 orang dari 10 Desa se secamatan Kapongan. Sehingga tes seleksi pada gelombang pertama tadi dapat diikuti 61 orang, sementara sisanya telah dijadwalkan pada hari berikutnya, untuk pendaftaran akan terus dibuka hingga tanggal 21 Februari 2019," ujarnya
Disamping hal diatas, ketua Panwaslu Kecamatan Kapongan Sujanto menerangkan, mekanisme pelaksanaan tes seleksi semacam ini bertujuan untuk menjaring serta menguji kemampuan dan komitmen para calon PTPS di setiap desa se kecamatan Kapongan, terutama mampu menjaga marwah demokrasi agar Pemilu 2019 berjalan dengan aman, jujur, kondusif dan lancar sesuai asas Pemilu dan penyelenggaraan.
"Selanjutnya, kami berharap terhadap PTPS yang terpilih mampu melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik, menjadi garda terdepan dalam mengawal proses demokrasi demi terwujudnya pemilu damai dan adil.Sebagaimana jargon "Bersama Rakyat Awasi Pemilu dan Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu," pungkasnya
Ar Rozy