Astaga! Ini Bahaya Makan Nasi dan Mie Instan Sekaligus -->
Cari Berita

Advertisement

Astaga! Ini Bahaya Makan Nasi dan Mie Instan Sekaligus

Sabtu, 28 April 2018

Di campur Nasi Sekaligus
Gambar Ilustrasi Sumber Google
GAYA HIDUP (Ruangaspirasi.net) Pasti kita pernah mendengar istilah, “Orang Indonesia itu belum kenyang kalau belum makan nasi”. Padahal kenyataan, orang tersebut sudah makan roti tawar atau mie instan. Sedangkan yang lain justru makan nasi dan mie instan hanya dalam sekali santap saja.

Bisa jadi hal itu pernah dilakukan oleh para anak kost, tentu karena alasan hemat dan mengenyangkan.  Tapi tahukah anda, jika mengonsumsi mie instan dan nasi sekaligus mengundang bahaya.

Dilansir dari berbagai sumber, terdapat penelitian yang menghasilkan fakta bahwa di dalam satu porsi mie instan memilki kandungan kalori setidaknya 400. Jumlah tersebut sama dengan kalori yang terdapat dalam satu porsi makan ditambah lauk. 

Tentu kita bisa membayangkan, berapakah besaran kalori dalam mie instan dan nasi yang dimasukkan sekaligus di dalam tubuh. Tentu saja sekitar 700-800 kalori, dan ini hanya dalam sekali makan saja. Sedangkan kalori yang dibutuhkan dalam sehari pada wanita dewasa hanyalah 1.200-1.500 kalori. Jika dibiarkan begitu saja, tentu akan menganggu kesehatan tubuh. 

Risiko obesitas sampai diabetes



Tubuh akan mengalami kelebihan kalori, hal ini bisa menyebabkan risiko obesitas sampai diabetes. Penggabungan nasi dan mie instan jelas dapat meningkatkan kalori, menaikkan indeks glisemik, serta beberapa hal yang dapat memicu peningkatan gula darah. Selain itu kandungan lemak di dalam tubuh pun akan semakin banyak.

Minim vitamin dan protein

Meskipun mie instan dan nasi tinggi akan karbohidrat serta kalori, tapi keduanya tak akan bisa memenuhi kebutuhan nutrisi lainnya seperti protein, vitamin, serat dan beberapa lagi.



Kita tetap bisa makan mie instan selama tidak berlebihan. Usahakanlah untuk mengonsumsinya hanya satu minggu sekali saja. Selain itu, konsumsilah mie instan dengan bahan makanan yang rendah karbohidrat, contohnya sayur, telur, daging, ikan, dan sebagainya. Ayolah perbaiki pola makan dan hidup kita menjadi lebih sehat. Jangan lupa untuk rutin berolahraga ya.

Penulis Lathiva Rosyida