Dadang Wigiarto: TNI Harus Menjadi Solusi Mengatasi Persoalan Rakyat -->
Cari Berita

Advertisement

Dadang Wigiarto: TNI Harus Menjadi Solusi Mengatasi Persoalan Rakyat

Rabu, 04 April 2018

Kodim 0823 Letkol Inf.Azhari,S.Pd dan Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto
SITUBONDO POST, (Ruangaspirasi.me) Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto, S.H mengarahkan kepada anggota Tentara Negara Indonesia (TNI) Kabupaten Situbondo untuk berpartisipasi membantu masyarakat mengatasi setiap porsoalan yang terjadi. Hal ini dinyatakan Bupati saat membuka pelaksanaan kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Ke-101 Tahun 2018 yang dilaksanakan Kodim 0823 Situbondo.  Rabu, (04/04/2018)

"Saya berharap kepada TNI untuk lebih proaktif membangun persaudaraan, menjalin persatuan dengan semua komponen masyarakat, serta menjadi bagian dari rakyat mengatasi setiap persoalan yang terjadi," ujar Dadang Wigiarto



Kepada peserta upacara yang diikuti jajaran TNI Kodim 0823 Situbondo, jajaran Forkompimda, tokoh agama dan tokoh masyarakat, Bupati menjelaskan, pembangunan yang dimulai dari wilayah pinggiran atau Desa merupakan suatu bentuk dukungan membangun pertumbuhan Nawacita ditingkat Kabupaten, Povinsi dan Nasional. 

"Saya melihat peran TNI dalam meningkatkan taraf ekonomi masyarakat di Kabupaten Situbondo cukup signifikan. Namun, masih ada beberapa tugas yang perlu kita selesaikan bersama di wilayah pinggirian, yakni pemenuhan infrastruktur yang lebih baik dan pemberdayaan industri Usaha Kecil Menengah (UKM)," tambahnya



Mengakhiri pernyataannya, Bupati berpesan kepada TNI agar ikut andil dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi di pinggiran desa menuju kesejahteraan rakyat.

"Sebagaimana diamanahkan Bapak Gubernur Jawa Timur, ada 8 point yang harus kita jaga bersama demi kemajuan Kabupaten. Pertama, jangan pernah pamrih membantu rakyat. Kedua, memelihara Integritas TNI. Ketiga, meningkatkan kepekaan kepada masyarakat. ‎Keempat, membangun komunikasi yang humanis dengan masyarakat. Kelima, menjaga sinergitas dan solidaritas antar instansi. Keenam, menjaga ‎Kebhinnikaan dalam persatuan. Ketuju, menghindari perbuatan yang dapat merugikan personil dan materil. Kedelapan, mewaspadai terjadinya perpecahan masyarakat pada momentum Pilkada tahun 2018 dan Pemilu tahun 2019," pungkas Dadang Wigiarto

Ainur Rafik