Posisi Aman Hakikatnya Adalah Posisi Yang Tidak Aman -->
Cari Berita

Advertisement

Posisi Aman Hakikatnya Adalah Posisi Yang Tidak Aman

Selasa, 24 April 2018


"Dalam setiap kehidupan pasti akan mengalami masa, dimana kita berada dalam posisi tidak aman. Apakah maksud dari posisi tidak aman?"

GAYA HIDUP, (Ruangaspirasi.me) Posisi tidak aman adalah posisi dimana kita sedang berada dalam kondisi tidak nyaman, merasa susah, merasa sempit atau yang lainnya! Pasti semuanya pernah mengalami hal semacam itu bukan?

“Posisi yang paling Aman hakikatnya adalah posisi yang tidak aman”.

Bagaimana bisa?

Dalam suatu peristiwa, ketika kita mengalami kesusahan, kesempitan, atau yang lainnya disitulah kita bersungguh-sungguh mendekatkan diri kepada Allah, bersungguh-sungguh memohon kebebasan dari Allah, memohon kemudahan dari Allah, dan lain sebagainya.

Dalam hal ini peran manusia adalah memohon, meminta pertolong kepada Allah agar dibebaskan dalam kesempitanya. Saat ini, adakah diantara kita yang mau berada dalam kondisi sempit ataupun susah?

Jika memang ada, perlu kita pahami bahwasannya, bukankah kesempitan yang ada dalam diri ini adalah pemberian dari Allah?

Nah, jika benar kesempitan adalah dari Allah.
Kenapa kita mengeluh?
Kenapa kita memohon untuk dibebaskan?
Bukankah itu semua dari Allah??

Coba ditelaah kembali.
Dalam kondisi sempit ini kita akan lebih sering mendekatkan diri kepada Allah, memohon, memuji Allah, mengagunggakan Allah.. Maka dari hal inilah Allah memberikan kesempitan kepada kita, karena Allah sedang Rindu, karena Allah sayang kepada kita.. karena Allah ingin bertemu kita.

Allah rindu dengan kita, Allah merindukan kesungguhan kita dalam berdoa, dalam sujud kita.

Bukankah Allah sayang pada hambanya, sehingga memberikan kesempitan kepada kita?

Allah memberikan semuanya, supaya kita sebagai hambanya selalu mengingat-Nya. Posisi tidak aman juga merupakan peringatan untuk kita sebagai hamba, kalau memang dengan peringatan masih belum mampu membuat sadar, mungkin akan ada hal yang lebih lagi dari Allah untuk hambanya.

Maka kepekaan terhadap Allah sangatlah perlu dihadirkan dalam diri kita. Supaya diri kita tidak lagi jauh dari Allah.
Ketika kita faham bahwa hakikat kondisi susah itu adalah bukti bahwa Allah sayang sama kita, apakah kita masih ingin berdoa untuk keluar dari hal itu??

Allah sayang kita.
Allah rindu kita..
Bersyukurlah dalam kondisi apapun, yang semua itu hanyalah dari Allah.

Sumber: Al-Hikam 141

*Penulis Khoirun Nafi'ah Asal Kediri