ARTIKEL, (Ruangaspirasi.net) Argopuro Festival menjadi even tahunan yang sangat ditunggu-tunggu oleh para kawula muda yang tergabung dalam Komunitas Pecinta seni, budaya ataupun umum.
Ditahun 2018 ini Argopuro Festival telah memasuki tahun yang ketiga. Meskipun di usianya yang masih sangat muda, Argopuro Festival sejatinya merupakan salah satu event Nasional mengingat berbagai talenta yang hadir pada Argopuro Festival merupakan seniman kenamaan yang sudah sarat dengan pengalaman dalam hal seni.
Kita ambil contoh saja pada Argopuro Festival #1, ada dua musisi Internasional yang mengisi Acara senandung Alam Argopuro, yaitu Musisi Gilles Saisi dari Perancis, dan Junichy Usui dari Negara Jepang.
Nama besar Argopuro Festival ini akan dibawa pada negara mereka masing-masing lengkap dengan Kemegahan Alam Argopuro.
Secara history Argopuro memang merupakan salah satu Gunung Legendaris di Indonesia karena pernah menjadi wilayah kekuasaan Belanda hingga Jepang selama ratusan tahun, terbukti dari salah-satu bekas peninggalan penjajah yaitu landasan pesawat yang saat ini lebih dikenal dengan Savana Sikasur.
Dibalik sejarah menariknya Argopuro, Gunung dengan trek terpanjang dijawa ini pun sangat kaya dengan hasil buminya, hutan hujan tropis tetap terjaga serta menjadi salah satu pusat konservasi dan sumberdaya alam yang berskala nasional.
Bahkan tidak heran bila banyak wisatawan mancanegara yang datang ke Argopuro pada bulan-bulan tertentu, khususnya turis belanda & Jepang, karena memang Argopuro - Indonesia telah lama tersohor sebagai Alam yang pernah menjadi wilayah persinggahan leluhur mereka.
Salah satu perpustakaan yang masih menyimpan rapi arsip foto tentang Argopuro dimasa lalu adalah Tropen Musium di Amsterdam Belanda, dari sana ahli sejarah dalam maupun luar negeri mendapatkan referensi, kemudian tertarik untuk mengunjungi dan melakukan penelitian sejarah Argopuro.
Tanggal Pelaksanaan Argopuro Fest #3
Tahun ini waktu pelaksanaan Argopuro Festival #3 ditetapkan tanggal 13 s/d 14 Juli 2018, acara dimulai pada hari jum'at siang, dan berakhir pada hari Sabtu malam minggu.
Lokasi Argopuro Festival
Seperti pada tahun-tahun sebelumnya Argopuro Festival dilaksanakan dilereng Argopuro bagian Situbondo, yang masih terletak pada wilayah administrasi Desa Baderan, Kecamatan Sumbermalang Kabupaten Situbondo, atau sekitar 300 meter dari Pintu masuk Resmi Pendakian Gunung Argopuro Melalui Desa Baderan.
Peserta Argopuro Festival
Argopuro Festival terbuka untuk setiap komunitas seni dan umum, seluruh bakat seni / budaya bisa ditampilkan dalam acara tersebut. Selain bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk melestarikan Gunung Argopuro juga diharapkan dapat mengangkan talenta-talenta yang sanggup melestarikan seni dan budaya dalam negeri, khususnya di Situbondo.
Ditahun 2018 ini Argopuro Festival telah memasuki tahun yang ketiga. Meskipun di usianya yang masih sangat muda, Argopuro Festival sejatinya merupakan salah satu event Nasional mengingat berbagai talenta yang hadir pada Argopuro Festival merupakan seniman kenamaan yang sudah sarat dengan pengalaman dalam hal seni.
Kita ambil contoh saja pada Argopuro Festival #1, ada dua musisi Internasional yang mengisi Acara senandung Alam Argopuro, yaitu Musisi Gilles Saisi dari Perancis, dan Junichy Usui dari Negara Jepang.
Nama besar Argopuro Festival ini akan dibawa pada negara mereka masing-masing lengkap dengan Kemegahan Alam Argopuro.
Secara history Argopuro memang merupakan salah satu Gunung Legendaris di Indonesia karena pernah menjadi wilayah kekuasaan Belanda hingga Jepang selama ratusan tahun, terbukti dari salah-satu bekas peninggalan penjajah yaitu landasan pesawat yang saat ini lebih dikenal dengan Savana Sikasur.
Dibalik sejarah menariknya Argopuro, Gunung dengan trek terpanjang dijawa ini pun sangat kaya dengan hasil buminya, hutan hujan tropis tetap terjaga serta menjadi salah satu pusat konservasi dan sumberdaya alam yang berskala nasional.
Bahkan tidak heran bila banyak wisatawan mancanegara yang datang ke Argopuro pada bulan-bulan tertentu, khususnya turis belanda & Jepang, karena memang Argopuro - Indonesia telah lama tersohor sebagai Alam yang pernah menjadi wilayah persinggahan leluhur mereka.
Salah satu perpustakaan yang masih menyimpan rapi arsip foto tentang Argopuro dimasa lalu adalah Tropen Musium di Amsterdam Belanda, dari sana ahli sejarah dalam maupun luar negeri mendapatkan referensi, kemudian tertarik untuk mengunjungi dan melakukan penelitian sejarah Argopuro.
Tanggal Pelaksanaan Argopuro Fest #3
Tahun ini waktu pelaksanaan Argopuro Festival #3 ditetapkan tanggal 13 s/d 14 Juli 2018, acara dimulai pada hari jum'at siang, dan berakhir pada hari Sabtu malam minggu.
Lokasi Argopuro Festival
Seperti pada tahun-tahun sebelumnya Argopuro Festival dilaksanakan dilereng Argopuro bagian Situbondo, yang masih terletak pada wilayah administrasi Desa Baderan, Kecamatan Sumbermalang Kabupaten Situbondo, atau sekitar 300 meter dari Pintu masuk Resmi Pendakian Gunung Argopuro Melalui Desa Baderan.
Peserta Argopuro Festival
Argopuro Festival terbuka untuk setiap komunitas seni dan umum, seluruh bakat seni / budaya bisa ditampilkan dalam acara tersebut. Selain bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk melestarikan Gunung Argopuro juga diharapkan dapat mengangkan talenta-talenta yang sanggup melestarikan seni dan budaya dalam negeri, khususnya di Situbondo.