KALBAR (Ruangaspirasi.net) Dalam rangka menangkal paham radikalisme, Pondok Pesantren Al-Qomar Mempawah menggelar “Halaqah Kebangsaan”. Sabtu(28/9).
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Qomar DR. KH. Saudi Abd Razak, mengatakan, melalui tema kegiatan “Menangkal Radikalisme dalam Keberagaman”, dapat memberi pemahaman kepada para santri di Pondok Pesantren tentang doktrin-doktrin Radikalisme dan bagaimana cara menangkalnya, agar mereka tidak terjebak ke dalam radikalisme agama".
Pada kesempatan itu, ia menghadirkan akademisi dari Universitas Islam Nusantara (UNINUS) Bandung, Dr. Muhammad Hori, M.Ag asal Kalbar sebagai narasumber. Menurut Dr. Muhammad Hori, M.Ag paham radikalisme saat ini tengah menjadi kecenderungan di masyarakat, bahkan hingga kalangan pelajar dan santri.
Muhammad Hori mengatakan, radikalisme agama merupakan sikap keberagamaan yang cenderung menilai diri sendiri paling benar, mengkafirkan orang-orang yang bukan kelompoknya. Hal itu menurutnya berpotensi menimbulkan kerenggangan di masyarakat lantaran sikap radikalisme akan menganggap apa yang dilakukan kelompok lain tidak benar, menganggapnya kafir dan memahami konsep jihad dengan perang.
“Pemahaman seperti itu harus dihindari oleh kita semua agar menjadi muslim yang baik, yang menghargai, dan saling menghormati, inilah Islam Wasathiyah,” terang Muhammad Hori.
Imam/Rokib