Gali Potensi Desa, Kecamatan Kapongan Gelar Studi Tiru ke Desa Pujon Kidul Malang -->
Cari Berita

Advertisement

Gali Potensi Desa, Kecamatan Kapongan Gelar Studi Tiru ke Desa Pujon Kidul Malang

Redaksi
Senin, 18 November 2019

Gali Potensi Desa, Kecamatan Kapongan Gelar Studi Tiru ke Desa Pujon Kidul Malang
Pegiat Desa  se Kecamatan Kapongan saat melaksanakan  Studi Tiru ke Desa Wisata Pujon Kidul Malang

SITUBONDO (Ruangaspirasi.net)
Sebagai langkah untuk mengembangkan potensi Desa serta meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan, puluhan pemuda pegiat Desa se-Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo mengikuti acara Studi Tiru ke Desa Wisata Pujon Kidul Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. Sabtu (16/11/2019)

Kasi Trantib Kecamatan Kapongan Faishol Afandi mengatakan, acara semacam ini penting dilaksanakan sebagai bentuk pembelajaran dan pengalaman serta upaya menggali potensi Desa setempat.

"Kalau kita melihat dan mengetahui Desa Wisata Pujon Kidul, sungguh istimewa yang awalnya diketahui sebagai Desa tertinggal dan miskin, namun dari pengelolaan potensi Desa dengan ditopang kesadaran Pemerintah Desa bersama masyarakatnya dapat berkembang menjadi Desa terkenal, kaya dan maju. Sehingga layak dijadikan pembelajaran oleh Desa-Desa untuk belajar dan sadar," katanya

Sementara, Sekcam Kapongan Dillis Kurniawan menekankan, dari hasil Studi Tiru di Desa Pujon Kidul ini nantinya bisa menjadi inspirasi serta motivasi untuk mengembangkan potensi-potensi di 10 Desa Kecamatan Kapongan.


"Sebenarnya sebagian Desa di Kecamatan Kapongan telah ada yang memulai membangun kepedulian terhadap lingkungan, atas dasar gotong royong mereka mengemas beberapa wilayah di sekitarnya agar tampak lebih indah, berikutnya tinggal lebih digali potensinya agar bisa dikelola dengan sebaik-baiknya," paparnya Sekcam

Di sisi lain, Buchari selaku Camat Kapongan saat memberikan sambutan menjelang pemberangkatan menjelaskan, salah satu tujuan utama dilakasanakannya Studi Tiru ini adalah untuk menggali ilmu pengetahuan dan pengalaman tentang keberadaan dan kemajuan desa wisata Pujon Kidul sehingga bisa diterapkan di Desa - Desa se Kecamatan Kapongan.

"Nantinya ketika sampai di sana kita bisa sharing, refleksi, perbandingan serta membangun komunikasi intensif untuk mendapatkan pengalaman yang berharga, karena itu diperlukan serius mengikuti Studi Tiru ini," tegas Camat.

"Saya juga berharap usai giat Studi Tiru, terbentuk suatu kelompok masyarakat yang peduli terhadap lingkungannya, dengan tujuan memudahkan komunikasi, kordinasi dan aksi untuk peduli lingkungan sekitar," pungkas Buchari penuh harap.

Penulis: Mohammad Ainur Rafik