Tim Verifikasi Forum Kota Sehat Jatim Saat Melakukan Pemantau ke Kabupaten Situbondo. |
Kunjungan titik pantau untuk memberikan klasifikasi pengembangan dan klasifikasi pemantapan bagi Forum Kota Sehat (FKS) Kabupaten Situbondo menuju Penghargaan Swasti Saba Wistara.
Daeng Maranuang, dari Tim Verifikasi Jawa Timur menjelaskan, tujuan kunjungannya ke titik pantau merupakan hasil bedah dokumen yang telah diajukan oleh FKS Situbondo 4 Bulan yang lalu.
"TIM Verifikasi datang ke 14 titik pantau untuk memastikan dokumen sesuai dengan fakta lapangan," ucap Daeng.
Daeng mengatakan, dari hasil kunjungan ke 14 titik pantau hasilnya sangat memuaskan. karena hasil verifikasi lapangan lebih bagus dari dokumen yang dilaporkan.
"Walau begitu tetap ada catatan penting yang perlu diperbaiki untuk menuju perbaikan menjelang penilaian Swasti Saba Wistara tingkat Pusat di tahun 2019 mendatang," ucap Daeng.
Sebagai informasi, ada 6 tatanan yang menjadi penilaian tim verifikasi Kementerian Kesehatan di antaranya, kawasan pemukiman, sarana dan prasarana umum, sarana lalu lintas dan pelayanan transportasi, kawasan pariwisata, ketahanan pangan dan gizi, masyarakat sehat dan mandiri di Kabupaten Situbondo.
Sementara itu, Fawaid Aziz, Sekretaris FKS Situbondo menerangkan, 14 titik pantau yang pilih sesuai dengan hasil penyusunan dokumen dan disepakati oleh tim verifikasi Jawa Timur.
"Namun hanya diambil 2 titik pantau setiap tatanan, di antaranya SMA 2 Situbondo, Bank sampah, TPA Panji, kawasan tertib lalu lintas, Puskesmas Mlandingan (orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), Wisata Pasir Putih, Kerajinan Kerang di Panarukan, Kerajinan Batik Dawuhan, Perkantoran Sehat Dinkes dan Rumah Pemilihan gizi, dan SMA 1 Asembagus," terang Fawaid.
Lutfil Amin Ketua FKS berharap, segala persiapan yang dilakukan mampu membawa Situbondo menuju Penghargaan Swasti Saba Wistara.
Redaksi