Suasana Cangkru'an tentang Pemilu 2019 |
SITUBONDO (Ruangaspirasi.net) Malam semakin larut dan udara mulai dingin merayapi sekujur tubuh. Namun, semua itu tidak menyurutkan semangat 7 pemuda asal Situbondo ini untuk melakukan kajian analisis (Cangkru'an) tentang "Peran Pemuda Dalam Menjaga Marwah Demokrasi Pada Pemilu Tahun 2019" yang bertempat di Desa Wonokoyo, Kecamatan Kapongan. Minggu, (16/12/2018) malam.
POPULER: Puluhan Jam'iyah Hadrah dan Pawai Obor Semarakkan Maulid Nabi di PP. Nurul Islam
Berdasarkan pantauan ruangaspirasi.net, dengan ditemani secangkir kopi, Cangkru'an nampak berjalan alot dan tersistematis. Dimulai dari persoalan-persoalan politik di Indonesia sampai peran vital seorang pemuda menjadikan Pemilu 2019 berdaulat.
"Secara historis, peran pemuda tidak bisa dipungkiri dari bangsa ini, khususnya dalam memperjuangkan kemerdekaan NKRI dan membangun tegaknya demokrasi," ungkap Fathor Rosi
Lanjut Rosi menerangkan, diskursus tentang politik di Indonesia akan selalu hangat dibicarakan. Mengingat, sistem demokrasi yang digadang-gadang bisa memberikan keterbukaan terhadap rakyat, seringkali dimanfaatkan oleh kaum elit politik. Seperti permainan isu SARA, Provokatif dan berita Hoax.
"Oleh karena itu, saya berharap kepada penyelenggara Pemilu 2019, agar momentum Pilpres dan Pileg kali ini peran pemuda lebih dimaksimalkan. Sehingga terciptanya Pemilu yang demokratis dan partisipatif ini dapat tercapai," tegas pemuda yang aktif sebagai pegiat sosial.
POPULER: Cara Mudah Download Video di Instagram Tanpa Aplikasi Menggunakan HP Android
Di sisi lain Taufik Hasan memaparkan, keberhasilan pelaksanaan Pemilu 2019 yang aman, damai serta demokratis bukan hanya tugas penyelenggara. Tetapi, butuh sinergitas seluruh elemen masyarakat, terutama kaum pemuda sebagai Agen Of Control.
"Mari kita bersama-sama membangun bangsa ini sesuai kemampuan masing-masing. Selain itu, saya ingin mengajak kepada seluruh unsur masyarakat, khususnya di Kabupaten Situbondo agar ikut berpartisipasi mensukseskan Pemilu 2019 yang bermartabat, dengan cara menjaga sinergitas dan kondusifitas," harap pemuda kelahiran Desa Wonokoyo sekaligus Kordiv Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga (PHL) Panwaslu Kecamatan Kapongan.
(M.A.R)